Sekilas Tentang MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL ( Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Yudi Irawan, 2011).
Kehandalan suatu
sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan
unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata
kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada
jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus
non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas
data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.
Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk
menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya
unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
- Keistimewaan MySQL
Berikut adalah
beberapa keistimewaan MySQL dibandingkan dengan aplikasi manajemen basis data
yang lainnya, yaitu :
1.
Portabilitas. MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.
Perangkat lunak
sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber
terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.
Multi-user. MySQL
dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4.
'Performance
tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.
Ragam tipe data.
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.
Perintah dan
Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.
Keamanan. MySQL
memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan
izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.
Skalabilitas dan
Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan
jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
9.
Konektivitas. MySQL
dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes ( NT ).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan
kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun
demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka
(interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan
fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi
dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data,
dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL
memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.